Sebelum memulai tulisan ini saya Ucapkan Minal Aizdin Wal Faidzin dan Mohon Maaf lahir dan batin untuk segala salah dan dosa penulis kepada segenap rekan-rekan sesama Umat Islam sekalian. Kesibukan Idhul Fitri bukan hal yang melalaikan kita untuk berbagi ilmu.
Sobat sekalian pahamkan, tentang hipnosis ??? kalau tidak, pahamkan tentang hipnotis ??? ya, jika pernah nonton acara Uya Emang Kuya atau acara yang dibawa oleh Rommi Rafael mungkin kita akan sedikit paham apa itu Hipnotis.
Hipnotis adalah Ilmu komunikasi yang bertujuan mempengaruhi alam bawah sadar manusia/Target. Dilihat dari teknik sugesti maka ilmu hipnotis beda dengan hipnosis, nanti saya uraikan di dalam tulisan ini.
Baik para sahabat sekalian kali ini saya akan membahas perkara Televisi. Televisi sebagai media hiburan dan informasi ternyata banyak membawa dampak positif maupun negatif dalam hidup. Disini saya akan membeberkan kenapa sih televisi itu bisa menjadi hipnosis bagi otak kita.
Untuk membahas masalah ini saya mulai dengan membahas sedikit wawasan tentang Hipnotis dan Hipnosis terlebih dahulu.
Seperti yang saya sudah jelaskan
diatas Hipnosis dan Hipnotis adalah Ilmu komunikasi yang dipelajari sedemikian
rupa dalam rangka mempengaruhi fikiran
untuk diberi sugesti (perintah yang akan diikuti) ke alam bawah sadar
manusia.
Kenapa sasaran Hipnotis dan
hipnosis adalah alam bawah sadar manusia ?
Berdasarkan buku Hipnoparent karya Lussy, S.Psi
dijelaskan bahwa Tingkat Kesadaran manusia itu dalam mekanisme kehidupanya
memiliki Tiga Kategori :
1. Superconsius (Kesadarn tinggi)
1. Superconsius (Kesadarn tinggi)
2. Consius
(Kesadaran Normal)
3. SubConsius
(Bawah sadar)
Dalam perjalanan kehidupanya
manusia Kondisi yang sangat besar dijalaninya
adalah kondisi Bawah Sadar, bukan kondisi Kesadaran Normal, apalagi Kesadaran
Tinggi Sangat. Jika dibuat persentase maka kondisi
Bawah sadar kita menguasai diri kita
sekitar 80 % kehidupan kita, Kesadaran Normal sekitar 12 % dan 8 %
Kesadaran Super.
Oke Anda masih ragu dengan pendapat bahwa sebahagian
besar hidup kita lebih dikuasai dengan PIKIRAN BAWAH SADAR dibandingkan PIKIRAN
KESADAR NORMAL kita baiklah saya beri contoh ?
Jika anda seorang yang bisa mengetik dengan komputer, saya yakin anda tahu letak tombol spasi dan huruf a tanpa harus melihat keyboarnya bukan ?? Atau ketika anda mengtik sms begitu cepat anda mengetik tanpa anda hitung berapa dan huruf apa yang anda tekan. Disinilah otak bawah sadar anda bekerja, otak bawah sadar berperan sama seperti Auto Pilot pada pesawat terbang, memory merekam sesaat dan beberapa waktu lalu tanpa dikontrol dengan sadar kita automatis/reflek melakukanya.
Sebagaian besar aktifitas kita
diperankan oleh Auto Pilot (Fikiran Bawah
Sadar), seperti berjalan, melihat, memukul nyamuk jika singgah, mengunyah
makanan, menggaruk, dll.
Bagaimana sekarang anda sudah
percayakan Bahwa Kita Lebih banyak di Kuasai Oleh Fikiran Bawah sadar dari pada
sadar kita.
Peranan Aktif fikiran bawah sadar
dalam Karakter, Tingkah Laku dan Kepribadian Manusia
Tidak hanya sebatas itu, otak
bawah sadar kita berpengaruh juga kedalam karakter, Tingkah laku dan
kepribadian kita. Jika kita Orang Indonesia, kita sangat yakin bukan bahwa makan itu harus menggunakan tangan kanan ???, ini adalah sugesti
yang ditanam sejak kita lahir di Indonesia hingga kini dan kita yakni itu dan
kita melakukan hal itu bahkan tanpa sadar saat sudah di luar negeri pun kita
masih makan dengan tangan kanan iya kan ??.
Contoh lain kita sejak kecil ditanamkan sugesti bahwa keluar malam itu tidak baik maka kita jadi ketakutan dan malas keluar malam, atau contoh lain kita tidak boleh menyebut langsung namanya untuk orang yang lebih tua umurnya dari kita sebagai wujud penghormatan, dan lalu kita mengikuti serta melakukan pertintah itu tanpa harus disadari oleh otak sadar kita secara normal, karna pemahaman ini telah melekat pada otak bawah sadar kita dan kita yakni sebagai bahagian dari hidup kita dan maka otak bawah sadar sebagai Auto Pilot membuat tingkah laku ini akan berlaku Auto matis.
Dan masih banyak lagi contoh
Bagaimana caranya Hipnotis dan Hipnosis Masuk Kealam Bawah sadar Manusia ???
Contoh lain kita sejak kecil ditanamkan sugesti bahwa keluar malam itu tidak baik maka kita jadi ketakutan dan malas keluar malam, atau contoh lain kita tidak boleh menyebut langsung namanya untuk orang yang lebih tua umurnya dari kita sebagai wujud penghormatan, dan lalu kita mengikuti serta melakukan pertintah itu tanpa harus disadari oleh otak sadar kita secara normal, karna pemahaman ini telah melekat pada otak bawah sadar kita dan kita yakni sebagai bahagian dari hidup kita dan maka otak bawah sadar sebagai Auto Pilot membuat tingkah laku ini akan berlaku Auto matis.
Dan masih banyak lagi contoh
Bagaimana caranya Hipnotis dan Hipnosis Masuk Kealam Bawah sadar Manusia ???
Ada beberapa keadaan sugsti bisa
masuk ke alam bawah sadar
(subconsius) manusia :
1. Repetisi (terjadi berulang-ulang kali)
1. Repetisi (terjadi berulang-ulang kali)
Contohnya Iklan yang kita tontong di televisi yang
ditayangkan berulang-ulang membuat kita berkeinginan untuk membeli dan
memakannya.
Kepercayaan yang dianut lingkungan sekitarnya
berpengaruh terhadap keyakinan kita. Contonnya keyakinan Islam sebagai Agama
Kita, dll
Contohnya Penyampaian dokter tentang wawasan kesehatan
membuat kita yakin dan mengkutinya
Trauma yang mendalam akibat mengalami insiden
kecelakaan tertentu membuat seseorang takut mengendarai kendaraan tersebut
lagi, atau pernah jatuh dari ketinggian membuat seseorang takut akan
ketinggian, atau gagal dalam pernikahan membuat seseorang tidak mau menikah
lagi.
Kondisi tenang, fokus dan rilek membuat seseorang bisa
paham dan mengikuti sugesti yang disampaikan kepadanya.
Ada hal perlu kita pahami lagi
bahwa manusia punya gelombang otak yang di istilahkan dengan Brainwave ini terdiri dari empat keadaan
yakni Beta, Alfa, Teta dan Delta.
1. Kondisi beta adalah kondisi aktif otak manusia dengan berbagai konsentrasi
1. Kondisi beta adalah kondisi aktif otak manusia dengan berbagai konsentrasi
dan bisa jadi terpecah
2. Kondisi Alfa adalah kondisi dimana otak manusia berada dalam keadaan
rilek, tenang dan fokus.
3. Kondisi Teta adalah kondisi dimana otak manusia dalam keadaan sangat
rilek, tenang dan fokus hingga bisa membuat mereka
tertidur, sebenarnya
bukan tidur tapi setengah tidur dan setengah sadar.
4. Kondisi
Delta adalah kondisi tertidur pulas
sebagaimana kita tidur tiap malam
Saya tidak akan menerangkan
dengan sangat detail bagaimana tentang cara para hipnoterapi membuat orang
terhipnotis, karena artikel ini bukan mengajarkan anda bagaimana menghipnotis
orang. Tapi saya akan menerangkan saja sedikit cara kerjanya para hipnotis yakni
mereka mempelajari dan menggunakan teknik yang terlatih hingga membuat
seseorang berada dalam kondisi Teta
sehingga disaat teta itu mereka bisa
memberikan sugesti kepada otak bawah sadar manusia sebagai target, seperti yang
dilakukan Rommy Rafael yang anda lihat di TV.
Hipnotis dan Hipnosis berbeda,
jika hipnotis memasukan sugesti ke otak bawah sadar target ketika terget dalam
konidis teta. Hipnosis hanya melakukan pada saat orang
berada dalam kondisi alfa saja.
BAGAIMANA TELEVISI MENGHIPNOSIS ORANG YANG MENENOTONNYA
Saat ini televisi adalah sarana
hiburan yang telah hadir di setiap pelosok negeri, cukup banyak tayangan
hiburan, informasi, yang di konsumsi masyarakat Indonesia saat ini melalui
televisi. Cukup banyak isu-isu yang bisa ditanamkan kepada masyarakat dan juga
televisi kepada pemirsannya . Didikung oleh minat membaca yang menurun
dikalangan masyarakat, televisi bisa dikatakan konsumsi informasi utama saat
ini, didikung dengan cara penyajian yang variatif dan kreatif menambang minat
masyarakat untuk menggali informasi dari televisi.
Apa yang bisa diperbuat televisi dalam mempengarhi otak manusia ?
Apa yang bisa diperbuat televisi dalam mempengarhi otak manusia ?
Dalam kondisi tertentu televisi bisa meberikan
kondisi Alfa kepada pemirsanya,
dengan penyajian yang kreatif membuat otak yang tadinya dalam kondisi aktif (Beta) berubah paradigma menjadi (Alfa) tenang dan fokus.
Hal yang harus kita filter dari Televisi
Kita sebagai orang yang dewasa kita sadar dan
hendaklah kita tidak menelan mentah-mentah semua informasi dan hiburan yang
disajikan televisi karnena tidak semua tayangan yang disajikan itu bernilai
mendidik, terlebih televisi bertujuan komersil mencari keuntungan juga, iya
jelaskan soalnya dia perusahaan. Hendaklah kita mencari fakta dari referensi lain,
membaca buku, koran dan artikel-artikel di media internet minsalnya agar kita
tidak paham setengah-setengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar